Bagi keluarga yang sulit mengatur keuangan bulanan karena pendapatan yang naik turun atau bahkan turun di masa seperti sekarang ini, alangkah baiknya jika mulai mengatur keuangan lebih rapi dan tertib dari biasanya. Sebab dengan begitu segala pengeluaran dan pemasukan lebih terkontrol. 

Namun jika kita lihat ke belakang, belum banyak keluarga yang melakukan hal demikian. Sebab mengatur keuangan secara detail atau menyusun laporan keuangan keluarga secara sederhana masih menjadi wacana yang malas dilaksanakan. Beberapa keluarga menganggap hal tersebut terlalu merepotkan, sebab harus dibuat dengan teliti, sedangkan pekerjaan yang menanti di kantor dan di rumah juga sama banyaknya.

6 Tips Menyusun Laporan dan Perencanaan Keuangan Keluarga

Lalu bagaimana supaya kita bisa mengatur semuanya dengan benar, minimal dalam menyusun laporan keuangan untuk mengatur keuangan di bulan berikutnya. Percayalah sebuah keluarga kecil pun bisa menyusun laporan keuangan untuk kepentingan dan cita-cita keluarga. Berikut ini beberapa tips mengatur dan menyusun laporan serta perencanaan keuangan keluarga.

  • Mulailah dengan mencatat semua kebutuhan bulanan

Ini perlu dilakukan sebelum membuat laporan keuangan, mulailah catat semua kebutuhan bulanan lalu setelah itu mulailah memilah, mana yang mendesak tidak mendesak. Jika sudah buat ke dalam beberapa kategori kebutuhan. Ini untuk menghindari pengeluaran yang terlalu berlebih jika pendapatan yang masuk sedang kurang baik.

  • Catat setiap pengeluaran dan pendapatan secara detail

Mencatat setiap pengeluaran dan pendapatan secara detail juga dapat membantu teman-teman untuk mengelola laporan keuangan dengan tertib. Sebab berapapun uang yang keluar atau masuk, sekalipun itu sangat kecil harus tetap dicatat dalam pembukuan. Jika teman-teman malas melakukannya maka laporan keuangan dan perencanaan keuangan teman-teman akan menjadi sia-sia, sebab pasti akan ada kekeliruan perhitungan nantinya.

  • Hitung rata-rata pendapatan bulanan

Ini juga penting, untuk menentukan rencana mana yang akan dipakai selama satu bulan ke depan. Jika teman-teman dan pasanganmu sama-sama bekerja atau sama-sama menghasilkan uang. Maka rata-rata pendapatan bulanan adalah gabungan dari pendapatan berdua. Hal ini membantu kita mencatat alur uang masuk secara keseluruhan. Lalu selalu gunakan rata-rata pendapatan bulanan terkecil untuk menyusun perencanaan keuangan di bulan berikutnya. Supaya ketika menemukan pengeluaran tak terduga, teman-teman masih akan berada di titik aman.

  • Buat simpanan cadangan

Jika semua kebutuhan bulanan sudah terpenuhi, maka sisihkan sebagian uang untuk simpanan cadangan. Simpanan ini nantinya nggak perlu dikeluarkan jika nggak ada kebutuhan yang benar-benar mendesak. Simpanan ini akan terus bertambah di tiap bulannya dan membantu teman-teman untuk tetap bertahan di masa sulit.

  • Rencanakan Investasi Jangka Panjang

Selain menyisihkan uang untuk simpanan cadangan, siapkan sejak sekarang pengeluaran untuk investasi jangka panjang. Bisa untuk investasi properti atau emas, yang nilainya nggak akan turun terlalu jauh dan akan terus meningkat setiap saat mengikuti perkembangan waktu.

  • Buat laporan Keuangan

Jika semua sudah dicatat dengan benar, maka mulailah menyusun laporan keuangan bulan ini dengan semua bahan yang sudah ada. Setiap catatan yang terkumpul disatukan dan dicatat kembali dengan aturan yang benar. Belajarlah jadi seorang akuntan untuk keluarga teman-teman sendiri sekalipun teman-teman bukanlah seorang ahli akuntansi. Laporan keuangan ini akan berguna untuk menyusun perencanaan keuangan di bulan berikutnya. Setiap data yang terkumpul bisa menjadi acuan untuk tindakan apa saja yang harus diambil kedepan.

Nah apakah teman-teman sudah bisa melakukan itu semua? Atau mungkin belum terbiasa melakukannya? Jika belum maka mulailah mencoba menyusunnya, jika sudah maka lanjutkan. Kebiasaan ini akan terus bermanfaat bagi kehidupan rumah tangga dan membuat kesejahteraan keluarga tetap terjaga dengan baik. Selamat mencoba.